Rabu, 26 Juni 2013
Kamis, 25 April 2013
Free download Havij 1.6
Havij adalah alat SQL Injection otomatis yang membantu penetrasi penguji untuk menemukan dan mengeksploitasi kerentanan SQL Injection pada halaman web.Ini dapat mengambil keuntungan dari aplikasi web yang rentan. Dengan menggunakan software ini pengguna dapat melakukan back-end database sidik jari, mengambil DBMS pengguna dan password hash, dump tabel dan kolom, mengambil data dari database, menjalankan pernyataan SQL dan bahkan mengakses sistem file yang mendasari dan mengeksekusi perintah pada sistem operasi.
Kekuatan Havij yang membuatnya berbeda dari alat-alat serupa adalah metodenya injeksi. Tingkat keberhasilan adalah lebih dari 95% injectiong rentan sasaran menggunakan Havij.
Apa yang baru?
-Multithreading
-Oracle buta injection metode.
-Otomatis semua parameter scan ditambahkan.
-Metode buta injeksi baru (lagi? char.)
-Ulangi untuk injection buta.
-A metode baru untuk ekstraksi tabel kolom di mssql buta.
-A WAF bypass metode untuk mysql buta.
-Mendapatkan tabel dan kolom bahkan ketika tidak bisa database saat ini.
-Auto menyimpan log.
-bugfix: url encode bug tetap.
-bugfix: mencoba waktu berdasarkan metode ketika mssql kesalahan dan Perserikatan gagal.
-bugfix: mengklik mendapatkan kolom whould menghapus semua tabel.
-bugfix: reseting waktu berdasarkan metode penundaan ketika menerapkan pengaturan.
Download Havij 1.6
Download Havij 1.6
Senin, 22 April 2013
Tank Tiger Nazi
Tiger I adalah tank berat buatan Jerman yang digunakan pada Perang
Dunia (PD) II mulai akhir 1942 hingga saat Jerman menyerah di tahun
1945.
Buku manual Tiger jadi suvenir yang diburu sehabis masa perang. Nama resmi Tiger adalah PzKpfw VI Ausf. E yang disandangnya sejak Maret 1943.
Desain Tiger terutama menekankan pada kekuatan tembakan meriam dan keandalan lapis baja dengan mengorbankan mobilitas. Ketebalan lapis baja bagian depan berkisar 10-11 cm dan sekira 8 cm untuk bagian samping dan belakang. Sedang untuk bagian atas dan bawah jauh lebih tipis dengan ketebalan 2.5 cm. Sambungan baja dilas dengan mutu tinggi, bukan sekedar memakai rivet seperti model yang lain.
Dengan lapis baja yang begitu tebal, berat Tiger bisa mencapai 56.9 ton. Dengan bobot raksasa, maka tank ini akan terlalu berat untuk sebagian besar jembatan. Itu sebab, Tiger dirancang untuk mampu menyelam hingga kedalaman 4 meter. Ini tentu saja membutuhkan mekanisme yang rumit untuk menjaga mesin tetap beroperasi saat di kedalaman air.
Meriam Tiger diadopsi dari German “88″ flak gun yang awalnya digunakan sebagai meriam anti pesawat terbang. Meriam Tiger kemudian dikenal sebagai salah satu yang paling efektif dan menakutkan. Pernah dilaporkan bahwa Tiger mampu menghancurkan tank musuh pada jarak 1.6 km, meski sebagian besar duel selama perang dilakukan pada jarak yang lebih pendek.
Dengan segala desain yang dimiikinya, biaya produksi Tiger menjadi sangat tinggi. Selama perang hanya 1.355 Tiger I dan 478 Tiger II yang diproduksi. Bandingkan dengan Sherman (tank Amerika) yang diproduksi hingga 40.000 unit atau T-34 milik Sovyet dengan jumlah total 58.000.
Dalam pertempuran, Tiger dapat menghancurkan M4 Sherman milik Amerika dari jarak lebih dari 2.000 m. Sebaliknya, dengan sudut meriam 30 derajat, meriam 75 mm M4 Sherman tidak akan mampu menembus bagian depan Tiger dari jarak berapapun. Begitu juga dengan T-34 milik Sovyet yang dipasangi meriam 76.2 mm tidak dapat menembus Tiger dari depan pada jarak berapapun juga.
Dengan kekuatan meriamnya, Tiger mampu menghancurkan tank lawan pada jarak dimana si lawan tidak dapat merespon. Untuk menghancurkan Tiger, tank lawan mesti menyerang bagian samping atau belakang yang memiliki ketebalan lapis baja lebih kecil.
Tiger benar-benar mampu menimbulkan kegentaraan pada tentara lawan hingga menyebabkan ‘Tiger fobia’. Tank sekutu kadang lebih memilih kabur jika bertemu dengan Tiger. Saat pertempuran di Normandia, perlu dikorbankan 4-5 Sherman untuk merobohkan satu Tiger. Benar-benar dibutuhkan skill tinggi untuk mengalahkan Tiger.
Pada 7 July 1943, sebuah Tiger yang dikomandani Franz Staudegger mengklaim mampu melumat 22 buah T-34 milik Sovyet dari sekitar total 50 armada. Melihat kejadian itu, tank Sovyet yang tersisa akhirnya memilih kabur. Atas jasanya, Staudegger kemudian dianugerahi medali Knight Cross.
Secara keseluruhan ada lebih dari 10 komandan Tiger yang mampu meng-KO lebih dari 100 tank musuh, termasuk: Kurt Knispel dengan 168 mangsa, Otto Carius (150+ mangsa), Johannes Bolter (139+ mangsa), dan Michael Wittmann (138 mangsa).[]
Referensi: Wikipedia
Buku manual Tiger jadi suvenir yang diburu sehabis masa perang. Nama resmi Tiger adalah PzKpfw VI Ausf. E yang disandangnya sejak Maret 1943.
Desain Tiger terutama menekankan pada kekuatan tembakan meriam dan keandalan lapis baja dengan mengorbankan mobilitas. Ketebalan lapis baja bagian depan berkisar 10-11 cm dan sekira 8 cm untuk bagian samping dan belakang. Sedang untuk bagian atas dan bawah jauh lebih tipis dengan ketebalan 2.5 cm. Sambungan baja dilas dengan mutu tinggi, bukan sekedar memakai rivet seperti model yang lain.
Dengan lapis baja yang begitu tebal, berat Tiger bisa mencapai 56.9 ton. Dengan bobot raksasa, maka tank ini akan terlalu berat untuk sebagian besar jembatan. Itu sebab, Tiger dirancang untuk mampu menyelam hingga kedalaman 4 meter. Ini tentu saja membutuhkan mekanisme yang rumit untuk menjaga mesin tetap beroperasi saat di kedalaman air.
Meriam Tiger diadopsi dari German “88″ flak gun yang awalnya digunakan sebagai meriam anti pesawat terbang. Meriam Tiger kemudian dikenal sebagai salah satu yang paling efektif dan menakutkan. Pernah dilaporkan bahwa Tiger mampu menghancurkan tank musuh pada jarak 1.6 km, meski sebagian besar duel selama perang dilakukan pada jarak yang lebih pendek.
Dengan segala desain yang dimiikinya, biaya produksi Tiger menjadi sangat tinggi. Selama perang hanya 1.355 Tiger I dan 478 Tiger II yang diproduksi. Bandingkan dengan Sherman (tank Amerika) yang diproduksi hingga 40.000 unit atau T-34 milik Sovyet dengan jumlah total 58.000.
Dalam pertempuran, Tiger dapat menghancurkan M4 Sherman milik Amerika dari jarak lebih dari 2.000 m. Sebaliknya, dengan sudut meriam 30 derajat, meriam 75 mm M4 Sherman tidak akan mampu menembus bagian depan Tiger dari jarak berapapun. Begitu juga dengan T-34 milik Sovyet yang dipasangi meriam 76.2 mm tidak dapat menembus Tiger dari depan pada jarak berapapun juga.
Dengan kekuatan meriamnya, Tiger mampu menghancurkan tank lawan pada jarak dimana si lawan tidak dapat merespon. Untuk menghancurkan Tiger, tank lawan mesti menyerang bagian samping atau belakang yang memiliki ketebalan lapis baja lebih kecil.
Tiger benar-benar mampu menimbulkan kegentaraan pada tentara lawan hingga menyebabkan ‘Tiger fobia’. Tank sekutu kadang lebih memilih kabur jika bertemu dengan Tiger. Saat pertempuran di Normandia, perlu dikorbankan 4-5 Sherman untuk merobohkan satu Tiger. Benar-benar dibutuhkan skill tinggi untuk mengalahkan Tiger.
Pada 7 July 1943, sebuah Tiger yang dikomandani Franz Staudegger mengklaim mampu melumat 22 buah T-34 milik Sovyet dari sekitar total 50 armada. Melihat kejadian itu, tank Sovyet yang tersisa akhirnya memilih kabur. Atas jasanya, Staudegger kemudian dianugerahi medali Knight Cross.
Secara keseluruhan ada lebih dari 10 komandan Tiger yang mampu meng-KO lebih dari 100 tank musuh, termasuk: Kurt Knispel dengan 168 mangsa, Otto Carius (150+ mangsa), Johannes Bolter (139+ mangsa), dan Michael Wittmann (138 mangsa).[]
Referensi: Wikipedia
Minggu, 21 April 2013
Ambon Part II
Rujak Natsepa merupakan Makanan yang khas,
dan tidak lengkap kalo datang di Natsepa tetapi tidak mencicip Rujak
Natsepa. Rujak Natsepa terbuat dari buah-buahan segar dan yang
membedakannya adalah bumbu rujak yang terbuat dari gula aren tradisional
dan kacang yang banyak. Kalau ingin pedas tambahkan cabe yang banyak
Jangan sampai melewatkan Rujak Natsepa kalau datang di Pantai Natsepa hanya dengan harga Rp. 10.000,- sudah dapat menikmatinya.
Banyak penjual jagung rebus dan makan khas dijajakan, sambil "dikeku" di kepala.
Selain makanan khas yang tersedia, makanan yang sudah familiar
seindonesia juga ada yaitu bakso dan soto. Sarmento (Sarimie Telor)
tidak ketinggalan disajikan.
Hampir setiap kios di Pantai Natsepa menjajakan Rujak dan Es Kelapa
muda, tinggal pilih saja Rujak dan Es Kelapa muda mana yang enak
menurut selera.
Itulah sekilas cerita tentang Pantai Natsepa, bila datang ke kota Ambon
jangan lupa pergi menikmati suasana pantai yang indah di pantai Natsepa.
Ambon Part I
Pantai Natsepa tempat rekreasi wisata pantai utama di Pulau Ambon. Walaupun terletak di Pulau Ambon tetapi sudah termasuk daerah administrasi Kabupaten Maluku Tengah yang ibukota kabupatennya adalah Kota Masohi, terdapat di Pulau Seram.
Pantai Natsepa merupakan tujuan para wisatawan dalam maupun luar negeri yang mau menikmati pasir putih dan udara pantai yang segar.
Pantai Natsepa merupakan tujuan para wisatawan dalam maupun luar negeri yang mau menikmati pasir putih dan udara pantai yang segar.
Pemandangan sore hari di Pantai Natsepa saat matahari akan terbenam.
Duduk santai bersama teman-teman ataupun keluarga sambil bercerita.
Pembenahan terus dilakukan untuk mempercantik Pantai Natsepa, Kios-kios penjual ditata dan diatur posisinya dengan rapih supaya para wisatawan dapat menikmati suasana pantai dengan nyaman.
Kios-kios para penjual yang menawarkan dagangan rujak, es kelapa muda, pisang goreng, sagu gula, jangung rebus dan lainnya.
Kelapa muda terlihat hampir di semua kios, yang nantinya dijadikan es
kelapa muda setelah dicampur dengan sirup dan susu. Dalam kondisi haus
setelah berkeliling-keliling, es kelapa muda merupakan minuman yang
segar untuk mengembalikan tenaga.
Bagi pencari rejeki, ban dalam bekas dijadikan pelampung untuk anak-anak
ataupun orang dewasa yang ingin berenang dengan harga sewa per buah Rp.
5.000,-. Selain itu disewakan juga tikar dengan harga yang sama untuk
pendatang yang ingin duduk dan bersantai di tepi pantai
Selain berenang di Pantai Natsepa, dapat juga berperahu secara
bersama-sama dan mendayung perahu sendiri. Kalo belum mahir mendayung
sebaiknya jangan mendayung sendiri karena bisa-bisa terbawa arus tidak
bisa kembali ke pantai lagi
Banyak perahu yang tersedia untuk disewakan. Menyewa perahu per jam
sebesar Rp. 25.000 dapat mendayung sendiri ataupun meminta orang yang
mahir mendayung
Entitas
Entitas merupakan suatu individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya)dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sebuah kursi yang kita duduki, seseorang yang menjadi pegawai disebuah perusahaan adalah entitas. Sederhananya, entitas menunjuk pada individu suatu objek.
Tuple merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya : NPM, nama mahasiswa, alamat, kota, dll.
Field adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.
Contoh : Pada data mahasiswa,nim, nama_mhsw, tmpt_lhr_, tgl_lhr_mhsw, almt dan atribut lainnya yang menyangkut mahasiswa tersebut.
Relasi menunjukan adanya hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Contohnya: entitas seorang mahasiswa dengan nim=682009037 dengan nama Natalia mempunyai relasi dengan entitas sebuah matakuliah dengan kode_matakuliah=SK811 dan nama matakuliah=SBD. Relasi tersebut menunjukan bahwa mahasiswa tersebut sedang mengambil atau mempelajari matakuliah tersebut disebuah perguruan tinggi.
Jenis relasi antar entitas:
-Satu ke satu
Berarti satu entitas pada himpunan A hanya berhubungan dengan satu entitas pada himpunan B. contohnya : satu dosen mengepalai satu jurusan.
-Satu ke banyak
Berarti satu entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entitas dari himpunan B. contohnya: satu dosen bisa mengajar lebih dari satu matakuliah
-Banyak ke banyak
Maksudnya adalah setiap entitas himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entitas dari himpunan B. contohnya: setiap mahasiswa dapat mempelajari lebih dari satu matakuliah dan begitu pun sebaliknya setiap matakuliah dapat dipelajari oleh lebih dari satu orang mahasiswa.
Tuple merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya : NPM, nama mahasiswa, alamat, kota, dll.
Field adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.
Contoh : Pada data mahasiswa,nim, nama_mhsw, tmpt_lhr_, tgl_lhr_mhsw, almt dan atribut lainnya yang menyangkut mahasiswa tersebut.
Relasi menunjukan adanya hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Contohnya: entitas seorang mahasiswa dengan nim=682009037 dengan nama Natalia mempunyai relasi dengan entitas sebuah matakuliah dengan kode_matakuliah=SK811 dan nama matakuliah=SBD. Relasi tersebut menunjukan bahwa mahasiswa tersebut sedang mengambil atau mempelajari matakuliah tersebut disebuah perguruan tinggi.
Jenis relasi antar entitas:
-Satu ke satu
Berarti satu entitas pada himpunan A hanya berhubungan dengan satu entitas pada himpunan B. contohnya : satu dosen mengepalai satu jurusan.
-Satu ke banyak
Berarti satu entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entitas dari himpunan B. contohnya: satu dosen bisa mengajar lebih dari satu matakuliah
-Banyak ke banyak
Maksudnya adalah setiap entitas himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entitas dari himpunan B. contohnya: setiap mahasiswa dapat mempelajari lebih dari satu matakuliah dan begitu pun sebaliknya setiap matakuliah dapat dipelajari oleh lebih dari satu orang mahasiswa.
Sistem Basis Data
Apa itu Sistem ???
Sistem adalah seperangkat elemen-elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur yang mencari suatu tujuan atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data pada waktu tertentu untuk menghasilkan sebuah informasi.
Apa itu Sistem Basis Data ???
Sistem basis data adalah kumpulan data-data atau file-file yang saling berkaitan antara satu data dengan data lain atau dengan kata lain file-file yang mempunyai keterkaitan yang satu dengan yang lain sehingga membentuk suatu bangunan data yang dapat dijadikan sebagai sebuah informasi.
KOMPONEN SBD :
Komponen sistem basis data terdiri atas :
1. Data
Disimpan secara terintegrasi, artinya basis data merupakan gabungan dari berbagai macam file aplikasi yang berbeda yang disusun dengan menghilangkan bagian-bagian yang rangkap. Sebagai alat penghubung digunakan kunci (key). Dipakai secara bersama-sama, artinya masing-masing bagian dari suatu data dapat digunakan atau diakses bersama-sama dalam waktu yang bersamaan oleh pemakai untuk aplikasi yang berbeda.
2. Perangkat Keras
Mencakup peralatan atau perangkat computer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis Data.
3. Perangkat Lunak
Sebagai penghubung antara pengguna dan basis data
4. Pengguna
Dibagi menjadi 4 katagori
a. Sistem Engineer
Tenaga ahli yang bertanggungjawab atas pemasangan sistem basis data dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem informasi.
b. Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan mermalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
c. Programer
Pengguna yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk.
d. Pengguna akhir
ü Casual User (Pengguna mahir)
Pengguna yang berinterakasi dengan sistem tanpa menulis modul program.
ü End User (Pemakai Umum)
Pengguna yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen yang telah ditulis atau disediakan sebelumnya.
ü Specialized User
Pengguna yang menulis aplikasi basis data non-konvesional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi pengolahan citra dan sistem pakar.
ABSTRAKSI DATA
Abstraksi adalah proses representasi data dan program dalam bentuk sama dengan pengertiannya, dengan menyembunyikan rincian / detai implementasi. Abstraksi mencoba menyembunyikan detail agar programmer dapat berfokus pada konsep tertentu saja pada satu waktu.
ABSTRAKSI DATA
1. Level Fisik (Physical Level)
Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Melalui level ni, pemakai dapat melihat gambaran struktur datanya secara terperinci.Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri. Pemakai juga kompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data. Pada level ini kita berurusan dengan data sebagai teks, sebagai angka atau bahkan himpunan bit data.
2. Level Loji/Konseptual
Merupakan level berikutnya yang menggambarkan data yang disimpan dalam basis data serta hubungan anatar data. Pada level ini pemakai dapat mengetahui misalnya data pegawai yang disimpan atau direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan.
3. Level View
Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata user (pemakai) diatur oleh aplikasi end-user. Kegunaan level ini adlah untuk menyederhanakan interaksi antara pemakai (user) dengan sistem.
Physical Level –Internal Level merupakan level terendah, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri.
Conceptual Level Menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yanglain.
View Level–External Level Merupakan level tertinggi, hanya menunjukkansebagaian dari basis data sesuai dengan kebutuhanuser, bagi user yang menggunakan terasa sebagai satukesatuan data yang kompak.
MANFAAT SISTEM BASIS DATA
Manfaat SBD
Kemandirian data
Akses Data efisien
Integritas dan keamanan data
Administrasi data
Akses Konkruen dan Crash Recovery
Waktu Pengembangan aplikasi terkurangi
Sistem adalah seperangkat elemen-elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur yang mencari suatu tujuan atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data pada waktu tertentu untuk menghasilkan sebuah informasi.
Apa itu Sistem Basis Data ???
Sistem basis data adalah kumpulan data-data atau file-file yang saling berkaitan antara satu data dengan data lain atau dengan kata lain file-file yang mempunyai keterkaitan yang satu dengan yang lain sehingga membentuk suatu bangunan data yang dapat dijadikan sebagai sebuah informasi.
KOMPONEN SBD :
Komponen sistem basis data terdiri atas :
1. Data
Disimpan secara terintegrasi, artinya basis data merupakan gabungan dari berbagai macam file aplikasi yang berbeda yang disusun dengan menghilangkan bagian-bagian yang rangkap. Sebagai alat penghubung digunakan kunci (key). Dipakai secara bersama-sama, artinya masing-masing bagian dari suatu data dapat digunakan atau diakses bersama-sama dalam waktu yang bersamaan oleh pemakai untuk aplikasi yang berbeda.
2. Perangkat Keras
Mencakup peralatan atau perangkat computer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis Data.
3. Perangkat Lunak
Sebagai penghubung antara pengguna dan basis data
4. Pengguna
Dibagi menjadi 4 katagori
a. Sistem Engineer
Tenaga ahli yang bertanggungjawab atas pemasangan sistem basis data dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem informasi.
b. Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan mermalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
c. Programer
Pengguna yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk.
d. Pengguna akhir
ü Casual User (Pengguna mahir)
Pengguna yang berinterakasi dengan sistem tanpa menulis modul program.
ü End User (Pemakai Umum)
Pengguna yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen yang telah ditulis atau disediakan sebelumnya.
ü Specialized User
Pengguna yang menulis aplikasi basis data non-konvesional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi pengolahan citra dan sistem pakar.
ABSTRAKSI DATA
Abstraksi adalah proses representasi data dan program dalam bentuk sama dengan pengertiannya, dengan menyembunyikan rincian / detai implementasi. Abstraksi mencoba menyembunyikan detail agar programmer dapat berfokus pada konsep tertentu saja pada satu waktu.
ABSTRAKSI DATA
1. Level Fisik (Physical Level)
Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Melalui level ni, pemakai dapat melihat gambaran struktur datanya secara terperinci.Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri. Pemakai juga kompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data. Pada level ini kita berurusan dengan data sebagai teks, sebagai angka atau bahkan himpunan bit data.
2. Level Loji/Konseptual
Merupakan level berikutnya yang menggambarkan data yang disimpan dalam basis data serta hubungan anatar data. Pada level ini pemakai dapat mengetahui misalnya data pegawai yang disimpan atau direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan.
3. Level View
Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata user (pemakai) diatur oleh aplikasi end-user. Kegunaan level ini adlah untuk menyederhanakan interaksi antara pemakai (user) dengan sistem.
Physical Level –Internal Level merupakan level terendah, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri.
Conceptual Level Menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yanglain.
View Level–External Level Merupakan level tertinggi, hanya menunjukkansebagaian dari basis data sesuai dengan kebutuhanuser, bagi user yang menggunakan terasa sebagai satukesatuan data yang kompak.
MANFAAT SISTEM BASIS DATA
Manfaat SBD
Kemandirian data
Akses Data efisien
Integritas dan keamanan data
Administrasi data
Akses Konkruen dan Crash Recovery
Waktu Pengembangan aplikasi terkurangi
Pengertian Data
Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. Atau fakta tentang sesuatu di dunia nyata yang dapat direkam dan disimpan pada media computer.
Tipe-tipe data
data dapat berupa nilai yang terhormat, teks, citra, audio, dan video.
§ Data yang terhormat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.
§ Teks adalah sederetan huruf, angka, dan symbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual.
§ Citra (Image) adalah data dalam bentuk gambar.
§ Audio adalah data dalam bentuk suara, dan
§ Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara.
Cara mengumpulkan data :
1. OBSERVASI
Observasi adalah suatu cara mengumpulkan data melalui pengamatan inderawi, dengan melakuan pencatatan terhadap gejala-gejala yang terjadi pada objek penelitian secara langsung di tempat penelitian.
2. WAWANCARA
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
3. KUESIONER
Kuesioner adalah suatu kumpulan pertanyaan dan peryataan yang telah disusun sedemikian rupa untuk dijawab oleh responden dalam rangka mengumpulkan data sesuai dengan tujuan penelitian tertentu Kuesioner dipakai untuk menyebutkan metode maupun instrumen.
Pengertian informasi
Data yag telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta atau sesuatu nilai yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau dimasa mendatang.
Perbedaan data dan informasi
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti dan masih bersifat mentah, sehinggasehingga perlu diolah. Sedangkan, Informasi adalah hasil pengolahan dari sebuah model, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya.
Apa itu Basis Data ???
Basis data adalah suatu kumpulan data yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan dengan software untuk melakukan menipulasi untuk kegunaan tertentu.
Elemen-elemen Basis Data
Dalam sebuah sistem basis data, secara lengkap akan terdapat komponene-komponen utama sebagai berikut :
1. Perangkat keras (Hardware)
2. Sistem Operasi (Operating System)
3. Basis data (Database)
4. Pengelola Basis Data (DBMS)
5. Pemakai (User)
6. Aplikasi (Perangkat Lunak)
Tujuan Basis Data
Tujuan dari basis data adalah untuk menyediakan informasi, untuk meningkatkan kualitas informasi dalam artian informasi yang didapat akurat,tepat waktu dan relevan. Selain itu tujuan lain dari basis data juga untuk mengurangi resiko duplikasi data,meningkatkan hubungan data, untuk mempermudah dalam melakukan manipulasi data, dan untuk meningkatkan tingkat efisiensi penggunaan ruang penyimpanan.
Contoh Penerapan Basis Data
Beberapa contoh penerapan basis data :
a. Sistem Perbankan
Suatu bank menerapkan sistem online untuk mempermudah nasabahnya menabung di cabang mana saja, di kota mana saja, dan mereka dapat menarik uang dari cabang mana saja. Namun data nasabahnya tersimpan di dalam satu server saja.
b. Sistem Akademik Satya Wacana
Sistem akademik Universitas Kristen Satya Wacana dapat diakses oleh mahasiswanya dimana saja untuk melihat nilai,jadwal matakuliah,melakukan registrasi ulang,memilih matakuliah yang akan diambil dll. Setelah melakukan aktivitas akademiknya pada sistem akademiknya tersebut, data mahasiswa tersebut disimpan secara langsung pada suatu server saja.
Tipe-tipe data
data dapat berupa nilai yang terhormat, teks, citra, audio, dan video.
§ Data yang terhormat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.
§ Teks adalah sederetan huruf, angka, dan symbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual.
§ Citra (Image) adalah data dalam bentuk gambar.
§ Audio adalah data dalam bentuk suara, dan
§ Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara.
Cara mengumpulkan data :
1. OBSERVASI
Observasi adalah suatu cara mengumpulkan data melalui pengamatan inderawi, dengan melakuan pencatatan terhadap gejala-gejala yang terjadi pada objek penelitian secara langsung di tempat penelitian.
2. WAWANCARA
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
3. KUESIONER
Kuesioner adalah suatu kumpulan pertanyaan dan peryataan yang telah disusun sedemikian rupa untuk dijawab oleh responden dalam rangka mengumpulkan data sesuai dengan tujuan penelitian tertentu Kuesioner dipakai untuk menyebutkan metode maupun instrumen.
Pengertian informasi
Data yag telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta atau sesuatu nilai yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau dimasa mendatang.
Perbedaan data dan informasi
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti dan masih bersifat mentah, sehinggasehingga perlu diolah. Sedangkan, Informasi adalah hasil pengolahan dari sebuah model, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya.
Apa itu Basis Data ???
Basis data adalah suatu kumpulan data yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan dengan software untuk melakukan menipulasi untuk kegunaan tertentu.
Elemen-elemen Basis Data
Dalam sebuah sistem basis data, secara lengkap akan terdapat komponene-komponen utama sebagai berikut :
1. Perangkat keras (Hardware)
2. Sistem Operasi (Operating System)
3. Basis data (Database)
4. Pengelola Basis Data (DBMS)
5. Pemakai (User)
6. Aplikasi (Perangkat Lunak)
Tujuan Basis Data
Tujuan dari basis data adalah untuk menyediakan informasi, untuk meningkatkan kualitas informasi dalam artian informasi yang didapat akurat,tepat waktu dan relevan. Selain itu tujuan lain dari basis data juga untuk mengurangi resiko duplikasi data,meningkatkan hubungan data, untuk mempermudah dalam melakukan manipulasi data, dan untuk meningkatkan tingkat efisiensi penggunaan ruang penyimpanan.
Contoh Penerapan Basis Data
Beberapa contoh penerapan basis data :
a. Sistem Perbankan
Suatu bank menerapkan sistem online untuk mempermudah nasabahnya menabung di cabang mana saja, di kota mana saja, dan mereka dapat menarik uang dari cabang mana saja. Namun data nasabahnya tersimpan di dalam satu server saja.
b. Sistem Akademik Satya Wacana
Sistem akademik Universitas Kristen Satya Wacana dapat diakses oleh mahasiswanya dimana saja untuk melihat nilai,jadwal matakuliah,melakukan registrasi ulang,memilih matakuliah yang akan diambil dll. Setelah melakukan aktivitas akademiknya pada sistem akademiknya tersebut, data mahasiswa tersebut disimpan secara langsung pada suatu server saja.
Langganan:
Postingan (Atom)